25.11.10

Fluida tak bergerak


MENGUKUR
MASSA JENIS ( ρ )
MINYAK




Oleh :


Nama                   : Punta H. I.
Nomor        : 30
Jurusan       : IPA



SMA Negeri 15
Surabaya
MENGUKUR
MASSA JENIS ( ρ )
MINYAK








Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Fisika




Oleh :

Ario B. ( 07 )
Punta H. I. ( 30 )
Ramadhan T. ( 31 )
Reza S. ( 33 )
Tiara ( 36 )

SMA Negeri 15
Surabaya
KATA PENGANTAR




Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat, anugerah dan hidayah-Nya yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pada mata pelajaran fisika ini.
Laporan fisika ini merupakan salah satu syarat bagi siswa sehubungan dengan adanya nilai tugas. Dalam laporan ini terdapat sebuah hasil pengamatan yang telah kami lakukan.
Dalam penulisan laporan ini, tentunya masih banyak sekali kekurangan di sana-sini. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun .
Akhir kata, semoga laporan ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya. Terima kasih.














Surabaya, 15 April 2009



Penulis     






JUDUL                                   : Fluida tak bergerak.

TUJUAN                                : Menentukan massa jenis zat minyak dalam papi U.

ALAT DAN BAHAN                        :

NO
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
JUMLAH
1
2
3
4

Pipa U
Penggaris
Air
Minyak

Tabung
Mika
Zat
Zat

1
1
Secukupnya
Secukupnya


RUMUSAN MASALAH      :

  1. Apakah yang mempengaruhi tekanan Hidrostatis pada pipa U ?
  2. Apakah yang menyebabkan kesalahan relative besar ?
  3. Berapakah ρ minyak yang diukur ?


LANDASAN TEORI                        :

            Hukum utama Hidrostatik berbunyi “Titik – titik yang berada pada satu garis lurus horizontal didalam fluida yang diam mempunyai tekanan yang sama” dan kita dapat menghitung  ρ minyak dengan menggunakan rumus :

  Pm =

ΔPm =


KUANTITAS / BESARAN   :

            ρ minyak

VARIABEL                           :

Variable bebas             : Pipa U
                                      Penggaris

Variabel terikat           : Minyak

            Variabel respon           : Perubahan tinggi minyak
HIPOTESIS                            :

            Bahwasannya pada saat kita percobaan kita dapat menggunakan berbagai jenis yang dapat diukur dengan catatan tidak larut dalam air sehingga kita dapat memperoleh ρ zat cair tersebut. Sebagai contah minyak, kita dapat menggunakan minyak karena larutan zat cair tersebut tidak dapat tercampur dengan air, sehingga kita dapat mengukur tinggi minyak tersebut dan setelah mengetahui tinggi kita dapat mencari ρ minyak. 

PROSEDUR                           :

  1. Menuangkan air kedalam pipa U.
  2. Menambahkan minyak kedalam pipa U dengan cara memasukkan kedalam salah satu lubang pipa.
  3. Menentukan titik  1 pada dasar minyak dan menentukan titik 2 yang berada pada satu garis lurus horizontal yang berada di salah satu mulut pipa lainnya.
  4. Mengukur tinggi minyak dari titik 1.
  5. Mengukur tinggi air dari dasar titik 2.
  6. Mengulangi percobaan sebanyak 5 kali denan cara menambahkan minyak dengan  catatn menambah minyak jangan sampai tumpah.
  7. Catatlah hasil percobaan dan hitung massa jenis minyak.

HASIL PENGAMATAN      :

NO
h. AIR (cm)
h. MINYAK (cm)
Р.AIR
P. MINYAK
1
6 cm
6.5 cm
1 gr/cm³
0.92 gr/cm³
2
10 cm
11 cm
1 gr/cm³
0.90 gr/cm³
3
11.5 cm
13.5 cm
1 gr/cm³
0.85 gr/cm³
4
14.5 cm
15 cm
1 gr/cm³
0.96 gr/cm³
5
17 cm
19 cm
1 gr/cm³
0.89 gr/cm³


ANALISIS DATA                 :
          
  ρm =
         =
         = 0,904

Δρm =
          =
         =
         =
         =
         =
         =  0.0361109

Kesalahan relative       = ρm x 100
                                          Δρm
                             = 0.0361109 x 100
                                                0.904
                                    = 3.994573

KESIMPULAN                      :
  1. Tekanan hidrostatis pada pipa U tergantung pada kedalaman, gravitasi, massa jenis zat , tetapi bentuk bejana tidak mempengaruhi.
  2. Massa jenis minyak satuannya gr/cm³
  3. kesalahan relative sangat besar dapat terjadi karena pada saat kita menambahkan minyak secara bergantian sebanyak 5 kali kita tidak menggunakan ukuran maka kesalahan relative yang terjadi sangat besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar