27.11.10

Pangamatan katabolisme karbohidrat.


Judul                   : Menguraikan proses – proses katabolisme karbohidrat.

Tujuan                : Mengamati pengaruh konsentrasi substrat terhadap kerja enzim dalam mempengaruhi kecepatan reaksi.



No
Nama alat / Bahan
Spesifikasi
Jumlah
1
Tabung reaksi
Kaca
4
2
Penjepit tabung
Kayu
1
3
Rak tabung reaksi
Kayu
1
4
Pemanas spiritus
-
1
5
Pipet
Kaca
1
6
Gelas ukur
Kaca
1
7
Lidi
-
Secukupnya
8
Hati
-
2 cc


1.      a.   Mengapa pada ekstrak hati yang diberi H2O2 muncul gelembung gas ?
b.   Tuliskan persamaan reaksinya ?
c.   Enzim apa yang bekerja pada reaksi di atas ?
d.   Gas apa yang  bekerja pada reaksi di atas ? Bagaimana membuktikannya ?
e.   Mengapa pada tabung 1 dan 4 gelembung gas sedikit atau tidak ?
f.    Sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi kerja enzim tersebut ?
g.   Pada kondisi yang bagaimana enzim tersebut bekerja paling baik ?


            Bahwasannya Metabolisme merupakan semua proses kimia yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup. Metabolisme itu sendiri pun menyangkut tentang pertukaran zat serta energi antara sel dengan lingkungannya. Metabolisme dibagi lagi menjadi dua yaitu Katabolisme dan Anabolisme. Katabolisme itu sendiri mempunyai arti merupakan proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, sedangakan Anabolisme menpunyai arti merupakan proses pembentukan atau penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks. Metabolisme pada tubuh mahluk hidup merupakan reaksi – reaksi kimia dan reaksi kimia dalam sel tersebut pasti melibatkan enzim ( biokatalisator ).
           


                                     
Variabel kontrol          : Hati, Tabung reaksi, Penjepit tabung, Rak tabung reaksi, Pemanas spiritus, Pipet, dan Gelas ukur.

                                                                          

1. a.     Karena H2O2 bersifat racun sehingga ketika direaksikan dengan enzim katalase dalam hati di uraikan menjadi H2O + O2.
 b.     H2O2                                     H2O + O2 ( oleh Enzim Katalase ).
 c.     Enzim Katalase.
 d.     Oksigen ( karena timbulnya api ketika bara api dimasukkan ke dalam tabung reaksi ).
 e.     - Pada tabung 1 banyak gelembung karena enzim masih aktif bekerja.
         - Pada tabung 4 tidak ada gelembung karena pemanasan menyebabkan  enzim katalase tidak aktif.
 f.      - Lingkungan Asam.
         - Lingkungan Basa.
         - Pemanasan dengan api.
 g.     Pada kondisi netral.


1. Sediakanlah hati yang sudah dihaluskan secukupnya.
2. Siapkan juga alat – alat yang digunakan dalam percobaan.
3. Setelah siap, masukkan hati yang sudah dihaluskan ke dalam 4 tabung reaksi.
4. Kemudian masukanlah larutan asam pada tabung 2 dan larutan basa pada tabung 3, Sedangkan pada tabung 4 panaskan dengan menggunakan pemanas sipirtus.
5. Setelah selesai masukanlah cairan H2O2 ( 10 tetes ) pada tabung 1 cepat – cepatlah tutup dengan jari sehingga cairan tersebut tidak menguap keluar dan tunggu hingga zat yang di uji mengeluarkan gelembung.
6. Setelah mengeluarkan gelembung buka jari yang digunakan menutup, kemudian masukanlah bara api dari lidi yang telah dibakar sebelumnya.
7. Setelah selesai pada tabung 1 lakukan kegitan ini pada tabung yang lain.
8. Amatilah apa yang terjadi.


Larutan
Ekstrak hati + H2O2
Gelembung
Nyala Api
Netral
+++
+++
Asam
+
+
Basa
++
++
Dipanaskan
-
-

Catatan :
+          = Gelembung / Nyala Api
++        = Banyak gelembung / Nyala Terang
+++     = Banyak sekali gelembung / Terang sekali
-           = Tidak ada gelembung / Tidak ada nyala


            Enzim Katalase dalam hati dapat menetralisir racun dalam tubuh mahluk hidup berupa H2O dan O2.
            Enzim juga mempunyai fungsi untuk mempercepat reaksi tanpa mengubah struktur kimianya, sebagai protein, dan juga mempunyai sifat termolabil ( dapat rusak karena suhu tinngi ).
            Enzim juga bekerja secara spesifik dan juga bolak balik karena enzim dapat digunakan laigi setelah menghasilkan produk.


            Bahwasannya faktor – faktor yang mempengaruhi ad tidaknya gelembung dan besar kecilnya nyala api adlah sebagai berikut :
  1. pH
-          pH optimal untuk enzim adalah 7.
-          Enzim dapat menjadi nonaktif jika diperlakukan secara ekstrim dari pH basa ke asam atau sebaliknya.
  1. Suhu atau Temperatur
-          Enzim optimal pada suhu 37ºC.
-          Rusak pada suhu 55ºC.- 65ºC.
-          Suhu 0ºC..atau < masih dapat aktif.
-          Suhu 196ºC.sudah rusak fatal dan aktivitas terhenti.
  1. Konsentrasi Enzim, Substrat, dan Ko-faktor.
-          Konsentrasi enzi dan konsentrasi substrat harus sebanding , jika tidak akan mempengaruhi laju atau kecepatan reaksi.

  1. Inhibitor atau penghambat.
-     Kompetitif                  : Terjadi kompetisi atau persaingan antara substrat dengan inhibitor untuk memperebutkan sisi aktif enzim.
-     Non kompetitif           : Sudah terjadi ikatan komplek antara enzim dengan inhibitor sehingga substrat tidak dapat berikatan dan produk pun tidak terbentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar