25.11.10

Pengamatan Sel Manusia


Pengamatan
Sel
Manusia






Oleh :

Nama                   : Punta H. I.
Nomor        : 30
Jurusan       : IPA



SMA Negeri 15
Surabaya



KATA PENGANTAR




Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat, anugerah dan hidayah-Nya yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pada mata pelajaran biologi ini.
Laporan biologi ini merupakan salah satu syarat bagi siswa sehubungan dengan adanya nilai tugas. Dalam laporan ini terdapat sebuah hasil pengamatan yang telah kami lakukan.
Dalam penulisan laporan ini, tentunya masih banyak sekali kekurangan di sana-sini. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun .
Akhir kata, semoga laporan ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya. Terima kasih.














Surabaya, 06 agustus 2008



Penulis     



Judul                         : Pengamatan Sel manusia

Tujuan                     : Untuk mengetahui bagian - bagian sel epitel pipi manusia.

Alat dan Bahan   :

No
Nama alat / Bahan
spesifikasi
Jumlah
1
Mikroskop
Lensa
1
2
Pipet
Kaca
1
3
Gelas ukur
Kaca
1
4
Perpaparat
Kaca
1
5
Tusuk gigi
Kayu
1 ( paks )
6
Silet
besi
1
7
Tisu
 -
1
8
Larutan eosin
 -
1 tetes
9
Sel epitel pipi
 -
Secukupnya

Rumusan masalah          :

1.      Apakah ada persamaan antara gambar yang ada dibuku dengan yang kalian amati, mangapa  ?
2.      Apakah terdapat vakuola pada sel epitel pipi yang kalian amati? Mengapa ?

Landasan teori                 :

            Pada umumnya sel hawan dan sel manusia memiliki struktur sel yang sama dan memiliki fungsi jaringan yang sama. Suatu sel jika memiliki seluruh jaringan dengan lengkap maka sel tersebut akan bekerja dengan baik dan apabila tidak memiliki jaringan secara lengkap bisa berakibat akan tereliminasi dan akan digantikan oleh sel yang lebih lengkap.

Variabel                  :

            Variable bebas             : Sel epitel pipi
  Tusuk gigi

            Variabel terikat           : Mikroskop
  Gelas benda
  Gelas penutup
  Larutan eosin

            Variabel respon           : Struktur sel yang diamati



Hipotesis                  :

1.      Terdapat perbedaan antara yang sel yang kami amati dengan gambar sel yang ada yang dibuku. Karena gambar yang dibuku diambil atau dilihat oleh mikroskop yang dapat melihat benda dengan perbesaran hingga jutaan kali, jadi terdapat perbedaan antara gambar yang kami amati dengan yang ada dibuku.
2.      Kami tidak mengetahui adanya vakuola pada saat pengamatan karena vakuola pada dasarnya vakuola sel epitel yang kami amati sangatlah kecil , jadi pada saat pengamatan tidak terlihat.


Langkah - langkah        :

Mengamati sel manusia
  1. Seidakan gelas benda yang bersih, letakkan diatas meja, kemudian tetesi dengan setetes biru metilen.
  2. Bukalah mulutmu dengan menggunakan tusuk gigi koreklah secara hait – hati epitel pipi sebelah dalam ( Kulit rongga mulut bagian pipi sebelah dalam ), lakukan dengan hati – hati.
  3. Letakkan epitel pipi itu diatas gelas benda lalu tutup dengan gelas penutup kemudian amatilah dengan mikroskop.
  4. Lakukan kegiatan 3 tapi tambahkan biru etilen diatas epitel pipi lalu tutup dengan gelas penutup kemudian amatilah dengan mikroskop
  5. Amatilah, apakah ada perbedaan antara struktur sel sebelum dan sesudah ditetesi biru etilen.

Analisis data                      :

            Pada sel epitel atau sel hewan yang kami amati terdapat jaringan – jaringan seperti : mitokondria, nucleus, ribosom, membran sel, sitoplasma, sentriol, kromosom, G.A, R.E ( RE Smooth dan RE Rough ). Sel epitel pipi pada manusia mempunyai sifat Eukariotik yang artinya sel tersebut memiliki membran nukleus.
Pada saat sel diamati menggunakan mikroskop tanpa ditetesi oleh larutan eosin struktur sel terlihat kurang jelas tetapi setelah ditetesi larutan tersebut struktur sel mulai terlihat.

Kesimpulan                       :

            Bahwa susunan sel atau struktur sel yang ada pada hewan dan manusia adalah sama, sel hewan dan manusia memiliki fungsi yang sama pula, sel tersebut juga memiliki sifat eukariotik yang artinya telah memiliki membran nukleus.
            Sel epitel yang kami amati telah memiliki sebagian besar komponen penyusun sel tersebut jadi kemungkinan sel tersebut untuk tereliminasi sedikit tapi lebih baik jika sel tersebut memiliki struktur yang lengkap karena akan dapat bekerja dengan baik dibandingkan dengan sel yang susunannya kurang lengkap. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar