pengamatan peristiwa osmosis

Judul                         : Pengamatan peristiwa osmosis

Tujuan                    : Untuk mengetahui bagaimana peristiwa osmosis pada kentang

Alat dan Bahan   :

No	Nama alat / Bahan	spesifikasi	Jumlah
1	Mikroskop	Lensa	1
2	Pipet	Kaca	1
3	Gelas ukur	Kaca	1
4	Perpaparat	Kaca	1
5	Tusuk gigi	Kayu	1 ( paks )
6	Silet	Besi	1
7	Tisu	-	1
8	Larutan eosin	-	1 tetes
9	Kentang	-	1 buah
10	Cutter	Besi	1
11	Gula	-	3 – 4 sendok
12	Aqua gelas	-	3 – 4 buah

Rumusan masalah          :

           

1.      Apakah ada perbedaan antara kentang yang dimasukkan dalam larutan air biasa, larutan gula agak pekat, dengan larutan gula pekat ?

2.      Apakah pengaruh dari larutan gula terhadap kentang yang dimasukkan kedalam gelas aqua ?

Landasan teori                 :

            Pada peristiwa osmosis yang terjadi dalam pengamatan larutan memiliki sifat untuk berpindah dari konsentrasi air yang tinggi ke konsentrasi air yang rendah pada saat konsentrasi tinggi ada didekat kentang maka entang akan dimasuki oleh air dan mengembang khirnya dinding sel pecah dan kentang pun menyusut.

Variabel                  :

            Variable bebas             : Besar kentang

  Tusuk gigi

            Variabel terikat           : Mikroskop

  Gelas benda

  Gelas penutup

  Larutan eosin

                                                  Banyak air                              

            Variabel respon           : Struktur sel yang diamati

Hipotesis                  :

1.      A. Air yang tidak dicampur dengan gula maka tidak akan mengubah kondisi kentang.

B. air yang dicampur dengan gula sebanyak setengah sendok akan membuat kentang menjadi agak lembek atau sedkit menyusut.

C. Air yang dicampur dengan gula sebanyak 2 setengah sendok akan membuat kentang menjadi lembek atau menyusut

2.   Larutan gula dapat mengubah ukuran kentang dari semulanya karena pada saat terjadi peristiwa osmosis air akan masuk kedalam selkentang.

Langkah - langkah        :

Mengamati peristiwa osmosis

1.      kupaslah kentang menggunakan cutter yang anda bawa

2.      lalu setelah slesai mengupas kentang potong kentang menjadi bentuk kubus dengan ukuran kurang lebih 1 x 1 x 1 cm,potongan bentuk kubus tersebut harus tersedia minimal 3 buah.

3.      Siapkan gelas aqua dengan mengisinya dengan air kurang lebih 50 ml lalu beerikan kode A, B, dan C.

4.      Lalu masukkan setengah sendok gula ke dalam gelas aqua B dan 2 setengah sendok gula untuk gelas aqua C lalu aduk sehingga bercampur antar gula dengan air.

5.      Masukkan kentang kedalam gelas aqua dan tunggu hingga 30 menit, sambil menunggu sisihkan gelas aqua danlakukan percobaan yang lain.

6.      Pada interval waktu 30 menit lihatlah kentang anda dan apa yang terjadi.

Analisis data                    :

            Setelah 30 menit terjadi peristiwa osmosis pada kentang pada larutan A yang dicampur dengan 2 setengah sendok gula mampu membuat kentang terlihat mengapung, pada larutan B yang dicampur dengan setengah sendok gula mampu membuat kentang sedikit mengapung, dan pada larutan C yang tidak dicampur dengan apa – apa tidak mampu membuat kentang mengapung terlebih kentang pada larutan C tetap seperti semula.

           

Kesimpulan                       :

           

            Banyaknya gula yang dicampur dengan air sangat mempengaruhi peristiwa osmosis, dan pada larutan yang dicampur dengan 2 setengah sedok gula memiliki konsentrasi larutan yang sangat tinggi dibandingkan dengan larutan yang lainnya.

Osmosis terjadi dari larutan yang memiliki daya konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah